Halaman

Rabu, 09 Oktober 2013

Kangen Kamu..

Karya Suamiku..

Senja matahari turun menguning

Menyirami tanah ini dengan hangat cahaya
Disini aku menunggumu dengan penuh harap
Mencoba melukiskan kenangan pada bayangan
Seolah diseberang sana adalah kamu
Yang datang padaku tanpa bicara dan membawakan bunga..

Kunyanyikan pelan laguku

Diantara isak tangis rinduku
Kukatakan pelan bahwa pucuk-pucuk semi telah mekar dihatiku
Kupastikan bahwa aku setia menunggumu.. 
Kamu yang telah mengambil hati dan cintaku
Kamu yang telah menebarkan wangi bunga untukku
Kamu yang telah mencintaiku dengan amat sangat
Kepadamulah semua bahagia ingin kubagi bersama..


Kepadamulah doa pertamaku kuucap

Bahwa jika suatu hari bila aku mati nanti
Maka aku ingin mati bersamamu..
Terima kasih Tuhan atas CintaMu dan cintanya untukku..

 

Gapai Malam..

Letihnya hari
yang merangkak menggapai malam,
memaksa hatiku tuk bersandar
menuntun jiwaku tuk merebah,
melepaskan seluruh lelah
menggetarkan dawai hati yang patah...

Saat kurenungkan
tlah banyak waktu terbuang
dan laku yang tersia
hingga penghujung malam
mengantarkan mata tuk terpejam ..
jika hari ini kan berakhir

Kuingin esok tak kan pernah datang,
biarkan hati dan jiwa ini tertidur
dibuai lembutnya pelukan rembulan...
Ya Rahman... mohon kekuatan
jika esok masih harus kulanjutkan perjalanan...